akhir-akhir ini sering terdengar asumsi-asumsi bahwasannya radikalisme dan terorisme adalah ancaman di kalangan akademisi baik mahasiswa maupun tenaga pengajar. Ini dibuktikan oleh adanya kunjungan kepala BNPT pada musim penerimaan mahasiswa baru. Sasaran kunjungan ini adalah perguruan-perguruan tinggi untuk membekali mahasiswa dan segenap civitas. Pada tanggal 6 bulan 9 lalu kepala BNPT kali ini mengunjungi Universitas Widyatama Bandung untuk memberikan pembekalan resonansi kebangsaan serta bahaya radikalisme dan terorisme. “Pada kunjungan Koramil sebelumnya, kampus Widyatama dinyatakan bebas dari radikalisme dan terorisme. Dan kami berencana dan berupaya untuk terus mempertahankan status tersebut…” ujar Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga. Apasih sebenarnya radikalisme dan terorisme? dua kata yang selalu sensitif di telinga sebagian orang dan tentunya selalu mengacu kepada islam. Padahal arti kata ...