Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Venezuela, Bukti Kecacatan Sistem Kapitalisme

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar Venezuela? Tim pesepak bolanya yang keren kah? atau sumber perminyakan dan orang-orang kayanya kah? Tidak salah, tidak juga benar. Sudahkah kamu mendengar kondisi Venezuela saat ini? Seperti dilansir Aljazirah, di seluruh negara Amerika Selatan yang kaya minyak, pemadaman listrik kronis terjadi, infrastruktur hancur, dan kekurangan bahan kebutuhan pokok membuat tentara dan polisi terpaksa menjaga pasokan makanan. Bahkan, hiperinflasi di Venezuela menyebabkan negara ini kini tercatat sebagai negara dengan kinerja perekonomian terburuk di dunia. Perekonomian Venezuela 95 persennya bergantung pada sektor minyak. Maka tak heran, pascamenurunnya harga minyak mentah dunia, perekonomian negara ini terguncang, bahkan nyaris runtuh. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan, Venezuela sekarang ini sebagai negara dengan tingkat inflasi terbesar di dunia. Mereka memperkirakan, inflasi Venezuela bisa mencapai 700 persen tahun ini. Waw bukan? ...

Kepemimpinan Demokrasi Mencampakkan Pembelaan Karena Iman

Semakin terpolarisasi masing-masing kutub yang semakin hari semakin jelas kemana arah keberpihakan. Semakin terarahkan dan sudah tak samar lagi mana hitam dan mana putih. Anehnya, ada yang muslim tapi keberpihakan bukan di kutub muslim, atau sebaliknya. Seperti yang dilakukan putra mahkota Saudi yang mendukung Cina untuk membangun kamp konsentrasi di Uighur. Muhammad bin Salaman mengatakan bahwa tindakan CIna itu dapat dibenarkan. Parahnya lagi dia mengatakan ketika telah berada di China untuk menandatangani banyak kesepakatan dagang pada jum’at (22/02/2019) bahwasannya tindakan cina itu adalah pekerjaan anti-terorisme dan ekstremisme untuk keamanan nasionalnya. Ataupun tentang Presiden Turki yang menjalin hubungan diplomatik dan ekonomi yang lebih dekat dengan Beijing pasca pernyataannya yang mengecam China telah melakukan genosida. Tidak hanya itu, perdana menteri Pakistan, Imran Khan, yang baru saja dikunjungi oleh    Pangeran Salman mengatakan dia    “tidak tah...