Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Pelecehan Seksual Kembali Terulang: Efek Upaya Pemerintah yang Reaktif

Sudah bapak-bapak tapi cabul terhadap muridnya sendiri? Ah, tak usah mengernyitkan dahi. Kasus seperti ini kerap terjadi di lingkungan kita saat ini. Kasus serupa yang baru saja terjadi dikemukakan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema. Beliau mengungkap, seorang pria berinisial DRP yang berumur 48 tahun, seorang guru les privat, mencabuli 34 muridnya. DRP pun mengakui dan mengungkap bahwa perlakukan tersebut sudah terjadi 2 tahun terakhir dimana seluruh korbannya adalah laki-laki. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan bahwa pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan salah satu orang tua korban ke kepolisian setelah mendapati anaknya menjadi salah satu korban dari guru les privatnya sendiri. Hal tersebut diketahui orang tua salah satu korban saat melihat isi ponsel anaknya, yang ternyata terdapat sejumlah video tak senonoh. Dari keterangan tersangka, awal mula perlakuan tersebut ketika DRP mengajar dirumahnya. Karena selain DRP menjadi guru pa...

Prostitusi, yang Penting Untung.

Postitusi, bagaikan lumut dalam lembab di tanah air kita ini. setiap tahunnya selalu ada berita mengenai hal tersebut entah sebagai pemanis problematika, atau memang benar-benar sebagai kasus yang ingin diselesaikan. Baru-baru ini, berita tentang artis ibukota berinisial VA yang juga terjerat kasus prostitusi ini sedang hangat dibicarakan. Bahkan, ubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur mengungkap kasus prosititusi online ini melibatkan dua artis ibukota di Surabaya, terdiri dari artis berinisial VA dan foto model berinisial AS, Sabtu (5/1). Pada awalnya, kasus seperti ini adalah sesuatu yang tabu di kalangan masyarakat. Akan tetapi semakin berjalannya waktu kasus semacam itu tidak lagi asing di tanah air kita ini. pelaksanaan pemberantasan kasus inipun tidak benar-benar serius dalam upaya menyelesaikannya. Sehingga, membuat masyarakat merasa terbiasa dan tak lagi merasa tabu dengan itu. Entah karena memang terlalu pemaafnya hukum di Indonesia ini, atau memang ada beberapa p...

Bocoran Pertanyaan Debat Capres, Ada Kepentingan?

          Setelah KPU memutuskan perihal pembatalan sosialisasi visi misi capres, kini KPU menyebut pasangan capres-cawapres akan mengetahui daftar pertanyaan sebelum debat berlangsung. "Pertanyaan itu sudah diserahkan duluan, tapi mereka kan nggak tahu apa yang akan ditanyakan karena kan itu seperti bank soal gitu," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Hotel Mandarin Oriental, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).             Diselenggarakan adanya debat capres adalah sebuah wadah untuk para rakyat Indonesia dapat melihat kesiapan dari kedua paslon, juga untuk memberikan referensi bagi rakyat Indonesia akan pemilu pemilihan capres-cawapres. Dengan cara melihat kesiapan mereka yang dapat dilihat dari jawaban-jawaban mereka saat debat capres berlangsung. Kesiapan bagi seorang pemimpin bukan hanya tentang sesuatu yang telah dipersiapkan. Akan tetapi bagaimana mereka dapat menghadapi kondisi secara spontanitas. Karena...